Fotografi ~ Hobi Yang Bisa Jadi Peluang Bisnis Yang Menguntungkan

Hello Guys selamat datang diblog saya,disini saya akan bahas tentang dunia fotografi,enjoy it..


   Sekarang ini dunia fotografi sudah tidak lagi dimonopoli oleh para fotografer professional. Kita bisa mendapatkan banyak sekali pilihan produk kamera sesuai kebutuhan dan budget yang dimiliki, terutama #kamera digital. Bahkan kamera jenis Single Lens Reflex (Digital) yang awalnya diperuntukan bagi para professional, saat ini justru sudah banyak dimiliki oleh orang yang awam fotografi. Menarik memang karena dunia fotografi itu sangat luas dan bisa dipelajari. Setidaknya ada ratusan klasifikasi genre fotografi, dan beberapa memang cukup populer serta diminati. Ya, kelasifikasi mulai dari portrait fotografi, wedding fotografi, wildlife fotografi, macro fotografi, fashion fotografi sampai yang paling menantang adalah aerial fotografi. 

 Teknik Fotografi Bisa Dipelajari 

    Dalam dunia fotografi professional, ada sebuah teknik yang menjadi mutlak untuk diketahui. Dasar dalam fotografi tersebut dikenal dengan nama Segitiga Fotografi (Triangle Photography). Seorang fotografer wajib mengetahui dan menguasai teknik dasar ini. Segitiga Fotografi dibangun atas dasar 3 elemen penghasil cahaya, yakni Shutter Speed, Aperture dan ISO. Pertama, Shutter Speed merupakan kecepatan dari tirai (Rana) kamera membuka dan menutup untuk mendapatkan cahaya. Semua jenis kamera memiliki Shutter atau tirai, dan kecepatan membuka dan menutupnya disebut dengan istilah Shutter Speed (Kecepatan Rana). Semakin lama Rana membuka maka semakin banyak cahaya masuk, namun memungkinkan hasil gambar kabur kecuali kamera stabil tanpa ‘shake’. Semakin cepat Shutter Speed membuat cahaya yang masuk lebih sedikit, namun membuat hasil gambar terhindar dari kekaburan (blur).

   Selanjutnya adalah Tingkap atau dalam dunia fotografi disebut "Aperture", dimana ini adalah elemen yang ada pada lensa berbentuk seperti melingkar dan dapat dibuka lebar dan dibuka kecil.Sudah jelas, semakin Aperture dibuka lebar maka semakin banyak cahaya masuk. 
Dan semakin Aperture dibuka kecil, maka semakin sedikit cahaya yang akan masuk. 
Bukan lebar juga berpengaruh pada kedalaman ruang sebuah foto.Sudah jelas, semakin Aperture dibuka lebar maka semakin banyak cahaya masuk. 
Dan semakin Aperture dibuka kecil, maka semakin sedikit cahaya yang akan masuk. Bukaan lebar juga berpengaruh pada kedalaman ruang sebuah foto.

   Dan yang terakhir yakni ISO dimana istilah ini pada masa lalu saat fotografi film dikenal dengan nama ASA. 
ISO lebih merujuk pada sensivitas atau kepekaan sebuah sensor dalam kamera. Semakin tinggi angka ISO yang digunakan, maka semakin sensitif sensor terhadap cahaya. 
ISO tinggi cocok digunakan pada kondisi area minim cahaya. Namun efek yang ditimbulkan adalah noise atau bintik-bintik pada foto.

Semua Berawal Dari Hobi

   Ketika orang sudah mulai mencintai fotografi, maka secara otomatis ia akan menjadikan fotografi sebagai hobi. Tentu hal ini bukan merupakan masalah, bahkan fotografer adalah salah satu profesi yang baik.
   Yang namanya hobi pastinya harus ada biaya yang dikeluarkan terutama untuk membeli peralatan. Lakukanlah pemotretan untuk kepuasan diri dan sebagai karya yang patut diapresiasi.
Seorang pehobi tentu selalu tidak akan mudah puas dan ia akan terus belajar sampai akhirnya memiliki skill yang mampu menyaingi para professional. 
Fotografi bisa Anda lakukan dimana pun, baik indoor, outdoor, dipantai, dipegunungan, bahkan diatas gedung pencakar langit.

Berani Untuk Menjadi Seorang Professional


   Setelah menjalani hobi bertahun-tahun apakah Anda merasa puas? Foto-foto hasil hunting Anda pastinya hanya akan memenuhi media penyimpanan hard disk, album jejaring sosial atau dicetak dan dipajang dikamar. 
Bagaimana jika Anda naik level dari seorang pehobi fotografi menjadi fotografer professional? Tidak sulit bahkan dilakukan dengan mudah. 
Anda tidak harus membangun sebuah studio dengan unit peralatan lengkap.

   Namun professionalisme bisa dilakukan dari pekerjaan-pekerjaan kecil seperti menerima tawaran pemotretan pre-wedding dari teman atau pemotretan liputan acara-acara kantor maupun sekolah. 
Ada beberapa keuntungan yang Anda dapat setelah berani menjadi seorang professional, diantaranya adalah pengalaman baru, sallary yang didapat serta karya Anda akan dinikmati oleh orang lain. 
Tentu ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri.

   Bagi Anda yang sudah berpengalaman sebagai fotografer professional freelance, tentunya harus naik level lagi sebagai seorang fotografer full time. 
Bersyukurlah bila Anda memang memiliki modal untuk membangun studio foto baru karena akan sangat berguna untuk meningkatkan skill Anda. 
Yang pasti keberhasilan bisa dicapai jika kita benar-benar memiliki kualitas, skill dan networking luas. 
Jadi berawal dari hobi, berakhir dengan kesuksesan. Fotografi? Mengapa tidak?

  Sekian guys pembahasan untuk artikel ini,terimakasih sudah mengunjungi blog Saya,jika ada kekurangan harap comment di bawah :D
Jangan lupa kunjungi website AMIKOM untuk penilaian Saya :D

Referensi